09 Oktober 2009

oooh.... baru tahu ane, xixixi...

Seperempat Penduduk Dunia Orang Muslim

CNN
Hampir dua per tiga orang Muslim di dunia tingga di Asia, yang tersebar dari Turki hingga Indonesia
/
Kamis, 8 Oktober 2009 19:23 WIB
KOMPAS.com — Hampir seperempat penduduk dunia adalah orang Muslim. Dari 6,8 miliar penduduk dunia saat ini, sebanyak 1,57 miliar atau sekitar 23 persen adalah orang Muslim.Demikian hasil studi baru yang bertujuan untuk memetakan populasi umat Muslim secara global. India, negara mayoritas Hindu, memiliki penduduk Muslim lebih banyak dibanding negara-negara lain kecuali Indonesia dan Pakistan. Jumlah orang Muslim India dua kali lebih banyak dari jumlah orang Muslim di Mesir. China memiliki lebih banyak penduduk Muslim dibanding Suriah. Jerman bahkan penduduk Muslimnya lebih banyak dari Lebanon, dan di Rusia orang Muslim lebih besar dari gabungan penduduk Muslim Yordania dan Libya.Mendekati dua pertiga orang Muslim dunia tinggal Asia yang terbentang dari Turki hingga Indonesia. Sementara kawasan Timur Tengah dan Afrika utara merupakan tempat tinggal bagi seperlima orang Muslim.Berdasarkan laporan berjudul "Mapping the Global Muslim Population", yang dilakukan Pew Forum on Religion & Public Life, saat ini ada sekitar 1,57 miliar orang Muslim di dunia. Jumlah itu merupakan 23 persen dari total penduduk dunia yang mencapai 6,8 miliar. Berdasarkan proyeksi Database Agama-Agama Dunia 2005, jumlah orang Kristen di dunia sekitar 2,25 miliar.Brian Grim, peneliti senior proyek Pew Forum, itu agak terkejut dengan jumlah orang Muslim itu. "Secara keseluruhan, angka itu lebih tinggi dari yang saya perkirakan," katanya seperti dikutip CNN, Kamis. Ia menambahkan, perkiraan awal jumlah populasi orang Muslim di dunia berkisar dari satu miliar hingga 1,8 miliar."Laporan itu dapat—dan harus—memiliki implikasi bagi kebijakan AS," kata Reza Aslan, orang Iran-Amerika yang juga penulis buku laris No God but God. "Secara perlahan, persentase pertumbuhan orang-orang Timur Tengah bagi populasi Muslim dunia memang terus bertambah," katanya. "Ketika isunya menyangkut target yang lebih besar di dunia Muslim, angka ini menunjukkan bahwa target yang lebih besar tidak dapat hanya berfokus secara sempit pada Timur Tengah. Jika maksudnya untuk menciptakan pemahaman yang lebih baik antara AS dan dunia Muslim, fokus kita harus tertuju ke Asia Selatan atau Tenggara, bukan kepada Timur Tengah," kata Aslan.Dia mengemukakan hal itu sebelum laporan tersebut dipublikasikan dan tidak melihat isinya. Namun, dia familiar dengan kecenderungan umum yang didentifikasi laporan tersebut. Tim Pew Forum menghabiskan waktu hampir tiga tahun untuk menganalisis data terbaik yang tersedia dari 232 negara dan wilayah. Penelitian itu bermaksud untuk mendapat gambaran komprehensif terbaik tentang populasi Muslim dunia pada waktu tertentu. Mereka mengambil data yang mereka gabungkan dari sensus dan survei nasional dan memproyeksikannya berdasarkan pada apa yang mereka tahu tentang pertambahan penduduk di setiap negara.Mereka melukiskan hasil laporan itu sebagai 'proyek terbesar di kelasnya saat ini'. Laporan itu penuh dengan rincian yang bahkan mengejutkan para penelitinya sendiri. "Ada sejumlah negara yang kami kira tidak ada orang Muslimnya, dan ternyata negara-negara justru punya penduduk Muslim yang cukup besar," kata Alan Cooperman, direktur rekanan penelitian bagi Pew Forum. Ia menyebut India, Rusia, dan China.Satu dari lima orang Muslim tinggal di negara di mana orang Muslim adalah minoritas. "Kalau banyak orang berpikir bahwa orang Muslim di Eropa terdiri dari imigran, hal itu hanya benar di Eropa barat. Di bagian lain Eropa, seperti Rusia, Albania, Kosovo, orang Muslim merupakan penduduk asli," kata Cooperman. Ia menambahkan, lebih dari separuh orang Muslim di Eropa adalah penduduk asli.Para peneliti juga terkejut saat menemukan bahwa populasi Muslim di sub-Sahara Afrika lebih rendah dari yang mereka kira. Hanya ada sekitar 240 juta orang Muslim, atau hanya 15 persen dari total jumlah orang Muslim dunia, di kawasan itu. Islam sebelumnya diduga bertumbuh cepat di kawasan itu, dengan negara-negara seperti Nigeria, sebagai penyumbang terbesar. Penelitian Pew menyimpulkan, Nigeria hanya punya separuh penduduk Muslim, yang menjadikannya sebagai negara Muslim keenam terbesar di dunia. Penelitian itu juga memperkirakan, secara kasar sembilan dari 10 orang Muslim adalah Suni dan satu dari 10 adalah Sy'iah. Mereka mengingatkan, mereka kurang yakin dengan angka-angka itu karena data yang berkaitan dengan soal-soal sektarian sulit didapat. "Hanya ada satu atau dua sensus di dunia yang pernah menanyakan pertanyaan sektarian," kata Grim. Di antara banyak orang Muslim, soal aliran semacam itu merupakan pertanyaan yang sensitif. "Jika ditanya, yang terbanyak akan mengatakan saya hanya seorang Muslim, bukan karena mereka tidak tahu, tetapi itu merupakan pertanyaan yang sensitif di banyak tempat," katanya. Satu dari tiga orang Muslim syi'ah tinggal di Iran, yang merupakan satu dari empat negera dengan penduduk mayoritas syi'ah di dunia. Tiga yang lain adalah Irak, Azerbaijan, dan Bahrain. Proyek besar memetakan penduduk Muslim dunia itu merupakan langkah pertama yang dilakukan Pew Forum. Tahun depan, lembaga itu bermaksud untuk mengeluarkan laporan yang memproyeksikan pertumbuhan penduduk Muslim dunia ke depan. Setelah itu para peneliti akan melakukan hal yang sama terhadap orang Kristen dan kelompok keyakinan yang lainnya. "Kami tidak hanya peduli dengan umat Muslim," kata Grim.Mereka juga sedang menggali apa yang orang yakini dan lakukan karena penelitian mereka itu tidak menganalisis soal itu. "Penelitian ini tidak mencerminkan religiositas orang, hanya identifikasi diri mereka," kata Grim. "Kami tengah mencoba mendapat gambaran menyeluruh agama di dunia."EGP Sumber : CNN
dipcopy dari kompas.com lg...

Ya ampyunn..... mg2 g bener dech...


Pemicu Pembunuhan Nasrudin, Antasari Ajak Rani Hubungan Intim
Terungkap di Sidang Perdana Kasus Pembunuhan Nasrudin JAKARTA - Keterlibatan mantan Ketua KPK Antasari Azhar dalam kasus pembunuhan Dirut Putra Rajawali Banjaran (PRB) Nasrudin Zulkarnaen mulai dibeber di Penga­dilan Negeri Jakarta Selatan kemarin (8/10). Yang menarik, dalam sidang itu jaksa penuntut umum (JPU) mengurai secara kronologi dan detail pertemuan Antasari dengan Rani Ju­liani (istri Nasrudin) di Hotel Gran Mahakam. Pertemuan itulah yang selama ini disebut-se­but menjadi pemicu terjadinya pembunuhan ter­hadap Nasrudin yang diduga diotaki Antasari. Dalam surat dakwaan yang dibacakan JPU di­sebutkan, pertemuan di kamar 803 Hotel Gran Mahakam sekitar Mei 2008 itu awalnya mem­bahas keanggotaan Antasari di Modern Golf Tangerang. Saat itu pula Antasari sempat mengajak Rani melakukan hubungan sua­mi istri. Namun, Rani menolak ajakan itu dengan mengatakan, "Lain kali aja, Pak.""Saat akan pulang, terdakwa (Antasari) mem­beri saksi Rani Juliani uang USD 300 dan memeluknya," kata JPU Cirus Sinaga. Pertemuan itu lantas diceritakan Rani kepada Nasrudin. Selanjutnya, Nasrudin minta Rani menemui Antasari lagi. Tujuannya, meminta bantuan agar Nasrudin segera dilantik sebagai direktur BUMN karena telah menerima SK.Pertemuan kedua tetap dilak­sanakan di kamar 803 Hotel Gran Mahakam. Pada pertemuan kedua itulah terjadi peristiwa yang lebih tak senonoh. Antasari yang semula meminta dipijat punggungnya lantas berbalik badan. Saat itu dia kembali mengajak Rani berhubungan badan sambil berkata, "Katanya pertemuan selanjutnya kamu mau."Pada pertemuan kedua itu Nasrudin sempat meminta Rani mengaktifkan telepon selulernya. Tujuannya agar dia mengetahui pembicaraan Rani dan Antasari di kamar 803. Namun, saat Antasari mulai menyentuhnya, Rani mematikan ponselnya karena takut terdengar Nasrudin. Ajakan berbuat lebih intim Antasari ditolak Rani dengan mengatakan, "Jangan Pak, jangan."Cerita adegan mesum itu berlanjut dan dibacakan JPU dengan gamblang seperti yang tercantum dalam surat dakwaan. Pengunjung yang memadati ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan (PN Jaksel) sempat tercengang. Antasari yang duduk di kursi pesakitan hanya bisa menggeleng-gelengkan kepala saat jaksa menyebutkan kalimat demi kalimat aktivitasnya dengan Rani di kamar 803 itu.Diceritakan JPU, di kamar hotel tersebut Antasari membuka kancing dan resleting celananya lalu meminta Rani memegang alat vitalnya. Jaksa menguraikan, saat hendak pulang, Antasari memberikan USD 500 kepada Rani. Namun, tiba-tiba Nasrudin masuk ke kamar dan marah. Dia lantas berkata kepada Antasari, "Mengapa Bapak bertemu istri saya di sini dan apa yang Bapak lakukan terhadap istri saya? Saat ini saya bisa panggil wartawan untuk menghancurkan karir Bapak."Nasrudin kemudian menampar pipi Rani. Melihat Nasrudin marah, Antasari lantas berkata, "Jangan Pak, saya masih ingin memperbaiki negara." Dia lalu merangkul dan mengajak Nasrudin ke sudut ruang kamar hotel dan berusaha menenangkan sambil berkata, "Kita saudara. Ya sudah, nanti kita satu tim."Keesokan harinya, Nasrudin meminta pengakuan Rani di bawah Alquran untuk menceritakan perbuatannya di kamar 803.Jaksa menguraikan, pascaperistiwa itu, Nasrudin dan Antasari bertemu lima kali dalam kurun Juni hingga Desember 2008. Dalam pertemuan itu, Nasrudin, antara lain, meminta bantuan menghubungi PT Aneka Tambang supaya mempercepat perizinan dan konfirmasi tindak lanjut proses perizinan PT Ronggolawe.Suatu saat Antasari menerima SMS dari Nasrudin. Isinya, "Ternyata pada waktu Bapak berjumpa di Hotel Gran Mahakam dengan istri saya, ternyata melakukan pelecehan seksual." Antasari lantas menjawab SMS itu: "Astaghfirullah... Pak, janganlah sekejam itu menuduh saya."Nasrudin mulai mengancam saat menanyakan perizinan PT Ronggolawe yang tidak ditanggapi. Dia mengancam akan memublikasikan perbuatan Antasari dengan istrinya di kamar 803 dan meng­adukan ke DPR. Saat perayaan Tahun Baru 2009, istri Antasari, Ida Laksmiwati, menerima telepon dari seseorang yang mengatakan, ''Suamimu tidur dengan perempuan lain, perempuannya ada di sampingku.'' Kemudian, terdengar suara perempuan, ''Suamimu sudah kutiduri.''Ancaman dan teror itu, lanjut jaksa, membuat Antasari takut dan panik. Dia menduga, orang yang meneror dirinya adalah Nasrudin. Antasari lantas meminta bantuan Sigid Haryo Wibisono (komisaris utama PT Pers Indonesia Merdeka) untuk mengamankan atau menghabisi Nasrudin. Kemudian, terjadilah pertemuan antara ke­duanya dan Kombespol Chairul Anwar di rumah Sigid, Jalan Pati Unus 35, Jaksel.Permasalahan yang dihadapi Antasari dilaporkan kepada Kapolri yang kemudian membentuk tim yang diketuai Chairul Anwar. Atas hasil penyelidikan tim, Antasari disarankan untuk membuat laporan kepada polisi. ''Namun, tidak disetujui dengan alasan privasi sebagai ketua KPK,'' kata jaksa.Bukan hanya itu, Antasari sebagai ketua KPK juga meminta stafnya di KPK untuk menyadap empat nomor HP. Dua di antaranya adalah milik Nasrudin. Saat stafnya meminta menghentikan penyadapan itu, Antasari mengatakan, ''Saya atau dia yang mati.''Karena teror yang tak berhenti, Antasari meminta bantuan lagi kepada Sigid yang kemudian mengusahakan orang yang meng­habisi Nasrudin melalui saksi Kombespol Wiliardi Wizar. Wiliardi mengatakan ''siap mengamankan'' dengan harapan promosi jabatannya yang akan dibicarakan Antasari dengan Kapolri.Foto wajah, foto mobil, alamat rumah, dan alamat kantor Nasrudin yang diperoleh tim bentukan Kapolri diserahkan kepada Wi­liardi. Perwira menengah itu kemudian menghubungi Jerry Hermawan Lo yang menghubungkan dengan Eduardus Noe Ndopo Mbete alias Edo. ''Sambil memperlihatkan foto, menyampaikan ada tugas negara dan sangat rahasia,'' urai jaksa. Tugas itu diteruskan Edo kepada Hendrikus Kia Walen. Sebagai dana operasional, Wiliardi meminta uang kepada Sigid Rp 500 juta.Aksi yang dikoordinasikan itulah yang menyebabkan Nasrudin meregang nyawa tertembus peluru setelah bermain golf di Padang Golf Modernland, Tangerang, 14 Maret 2009. Dengan dakwaan itu, Antasari dijerat dengan pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP jo pasal 55 ayat (1) ke-2 KUHP jo pasal 340 KUHP tentang Pembunuhan Berencana. Ancaman hukuman maksimal adalah hukuman mati.Bagaimana tanggapan Antasari atas dakwaan dari koleganya sesama jaksa itu? Antasari yang mengenakan kemeja batik warna putih dengan motif hitam tampak tenang mendengarkan dakwaan. Namun, saat ditanya majelis hakim yang diketuai Herri Swantoro, Antasari menjawab, ''Saya sangat belum mengerti.''Pria kelahiran Bangka itu mempertanyakan pasal penyertaan yang diterapkan jaksa. ''Siapa yang dibujuk dan siapa yang membujuk,'' kata Antasari. Hakim lantas meminta jaksa menjelaskan secara lisan.Namun, ketidakmengertian Antasari tersebut ditanggapi de­ngan nada tinggi oleh jaksa Cirus. ''Terdakwa adalah mantan jaksa, mantan ketua KPK, bagaimana bisa tidak paham dengan dakwaan yang sudah jelas,'' katanya yang disambut sorak pengunjung. Hakim lantas menengahi, keberatan Antasari akan dicatat dan akan disampaikan dalam eksepsi (nota keberatan). ''Kami mohon waktu satu minggu untuk mengajukan eksepsi,'' kata salah seorang kuasa hukum Antasari, Juniver Girsang.Di ruang sidang yang berbeda, bersamaan dengan sidang Antasari juga digelar sidang dengan terdakwa Sigid Haryo Wibisono, Jerry Hermawan Lo, dan Wiliardi Wizar. Mereka didakwa terlibat turut serta dalam pembunuhan terhadap Nasrudin. Dalam sidang, Wiliardi dan Sigid langsung mengajukan eksepsi atas dakwaan jaksa.''Kalau disebut bahwa pertemuan di Pati Unus ada persekongkolan jahat (membunuh Nasrudin, Red), saya nyatakan itu tidak benar,'' kata kuasa hukum Sigid, Sholeh Amin. Dia juga mengajukan penangguhan penahanan atas diri kliennya.Sementara itu, kuasa hukum Wiliardi Wizar Santrawan T. Paparang mempertanyakan tidak adanya pemeriksaan terhadap Kapolri. Hal itu diperlukan untuk mengetahui tentang pembentukan tim yang diketuai Chairul Anwar. ''Apakah klien saya dijadikan tumbal untuk menghilangkan jejak tim yang dibentuk Kapolri,'' katanya setelah sidang.Secara terpisah, Jaksa Agung Hendarman Supandji menegaskan, pihaknya sudah mengirimkan pemberitahuan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tentang perubahan status Antasari dari tersangka menjadi terdakwa. ''Sudah saya teken hari ini (kemarin, Red),'' kata Hendarman di Kejagung setelah bertemu dengan pimpinan KPK.Selanjutnya, dengan pemberitahuan tersebut, presiden akan menindaklanjuti dengan menerbitkan keppres tentang pemberhentian secara tetap Antasari dari jabatan ketua KPK. Saat ini presiden juga telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) pimpinan KPK pengganti Antasari, yaitu Tumpak Hatorangan Panggabean. (fal/kum)
klo ini asli copy paste dari Jawapos.com... xixixi...

ICAL JADI KETUA hu huy..

Golkar di Bawah Aburizal
Jum'at, 09 Oktober 2009 01:10 WIB
Akhirnya Aburizal Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar. Dari 536 suara, Aburizal merebut 296 suara, sedangkan Surya Paloh meraih 240 suara. Meski suara keduanya susul-menyusul saat penghitungan, sesungguhnya tak ada kejutan dari hasil ini. Sama tidak mengejutkannya ketika kita melihat bahwa Tommy Soeharto dan Yuddy Chrisnandi, dua kandidat lain, tak mendapat satu pun suara dukungan.
Kemenangan Aburizal ini juga menunjukkan bahwa Golkar masih mewarisi kultur lamanya. Inilah kultur partai yang tak mau jauh dari kekuasaan, kuatnya peran uang dalam pemilihan pemimpin, dan minimnya kader dari luar mainstream.
Kultur untuk tidak menjauh dari kekuasaan bahkan sudah ditegaskan Aburizal tak lama setelah menang. Ia mengisyaratkan bahwa Golkar akan menyambut baik tawaran posisi menteri di kabinet baru Yudhoyono nanti. Aburizal juga menyebut Golkar akan menjadi “mitra kritis” bagi pemerintah. Jelaslah ini sebuah kosakata paradoksal. Bagaimana mungkin mitra alias kawan seiring bisa mengambil sikap yang benar-benar kritis?
Memang, dari sejarah pembentukannya, sulit berharap Golkar menjadi partai yang berjarak dari penguasa. Roh Golkar adalah roh yang lahir dari kepentingan penguasa. Terbentuknya partai berlambang beringin ini hingga kemudian menjadi partai besar pada masa Orde Baru merupakan kreasi langsung dari kekuasaan Soeharto.
Relasi partai dengan kekuasaan seperti itu membawa dua keuntungan sekaligus bagi Golkar. Pertama, Golkar selalu mendapat prioritas dan perlindungan. Kedua, Golkar memiliki cukup sumber daya untuk mengembangkan dirinya. Itu sebabnya, Golkar hingga sekarang sebetulnya masih memiliki jaringan mesin politik dengan jangkauan melebihi partai-partai lain.
Sayangnya, semua investasi kekuatan di masa Soeharto itu tak bisa dimanfaatkan ketika patron politik Golkar runtuh. Golkar masih cukup menjanjikan ketika Akbar Tanjung memimpin di periode transisi pasca-Soeharto. Di bawah Akbar, Golkar masih bisa meraih sisa-sisa kebesarannya dengan memenangi Pemilu 2004.
Tapi, pada periode setelah itu, Golkar tenggelam. Mesin politik mereka lumpuh. Target menang 60 persen pemilihan kepala daerah hanya terpenuhi separuhnya. Dalam pemilihan legislatif, meski menempati urutan kedua, posisinya jauh di bawah Demokrat. Dan dalam pemilihan presiden pun mereka kalah telak.
Aburizal berjanji akan mengembalikan kejayaan Golkar masa lalu. Tapi janji ini sulit dipenuhi bila ia lebih mementingkan kedekatannya dengan pemerintahan ketimbang membangun kembali infrastruktur partai dan menciptakan kader-kader yang kuat. Tiadanya dukungan terhadap kader alternatif, seperti Yuddy Chrisnandi, dalam Munas tempo hari adalah sinyal jelas bahwa Golkar, partai tertua di negeri ini, tak berhasil menciptakan kader pemimpin alternatif.
Itulah yang akan jadi tugas berat Aburizal jika ia memang serius dengan niatnya membangun Golkar. Tanpa keseriusan, Golkar akan tetap menjadi partainya penguasa (>the ruler's party), bukannya partai yang berkuasa (the ruling party).
asli copy paste dari Tempointeraktif.com loh...

Susahnya Bertanggung Jawab


Kompas.com

Demam Miyabi (1): Memburu "Miyabi" di Glodok...

Kompas Entertainment
Maria Ozawa aka Miyabi.
/
Artikel Terkait:
Demam Miyabi (2): Mereguk Untung dari Keping Bajakan
Setiap 100 Meter Ditawari Miyabi
Kesedihan di Balik Wajah Miyabi
Miyabi Boleh Datang atau Dilarang?

Jumat, 9 Oktober 2009 11:09 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Bagi sebagian kalangan, kata “Miyabi” begitu akrab di telinga. Mereka yang paham biasanya langsung tersenyum begitu mendengar “Miyabi”. Yang tidak mengerti cuma bingung melihat temannya tersenyum. Belakangan, kata “Miyabi” jadi begitu populer dan tak lagi dipahami secara eksklusif oleh sebagian orang menyusul kabar akan datangnya aktris Jepang Maria Ozawa (23).Miyabi adalah nama alias Maria Ozawa. Di Jepang, ia dikenal sebagai bintang film porno. Sebuah film berjudul Menculik Miyabi akan diproduksi di Indonesia. Ini tentu bukan film porno. Tapi, Miyabi akan ikut menjadi pemain di film yang digarap oleh rumah produksi Maxima Pictures itu.Diam-diam demam Miyabi merebak. Banyak orang tergelitik ingin tahu seperti apakah film orang dewasa yang dibintanginya. Ternyata tidak sulit mencari “Miyabi”, bahkan untuk seorang "pemula" sekali pun. Kata “Miyabi” telah menjadi ikon di kawasan Glodok, Jakarta Barat, yang dikenal sebagai pusat perdagangan film bajakan. Film-film Miyabi dan film dewasa lainnya digelar secara terbuka di sana.Memasuki halaman gedung Glodok, mata Anda langsung tertumbuk pada deretan DVD Miyabi bersampul foto dirinya yang manis. Terlebih begitu Anda memasuki koridor pusat perbelanjaan elektronik terbesar di Jakarta ini. Film-film Miyabi pun semakin mudah Anda temui. Puluhan DVD Miyabi sengaja dijejerkan di rak seukuran 5 meter x 1 meter, sementara mata pemilik lapak berkeliaran mencari calon pembeli potensial."Miyabi?" ujar seorang penjual tanpa ditanya begitu Kompas.com memasuki koridor gedung Glodok. Tidak hanya menawari, penjual tersebut langsung menghampiri Kompas.com.Begitu Kompas.com menganggukkan kepala, penjual itu pun langsung antusias membimbing ke lapaknya yang terletak persis di depan pintu masuk gedung tersebut. "Ini semua baru-baru. Saya sengaja tinggalin ini buat bos. Pokoknya bagus-bagus," bujuk pemilik lapak dengan gaya sok akrab sambil mengeluarkan sejumlah keping DVD bersampulkan foto Miyabi.Ya, puluhan penjual DVD memang sangat gencar menawarkan beragam film dewasa yang dibintangi Miyabi ke setiap pengunjung yang datang di Glodok. Tidak hanya duduk manis sembari menjajakan barang dagangannya, kini mereka menerapkan metode "jemput bola".Hal yang sama terjadi ketika Kompas.com tiba di lantai 3 gedung tersebut. "Mau Miyabi?" ujar seorang penjual.Kali ini, tanpa menunggu anggukan kepala, Kompas.com langsung dituntun menuju lapak yang berjarak sekitar lima meter dari eskalator. "Ini baru-baru. Hardcore, enggak ada yang disensor," ujarnya berpromosi sambil memperlihatkan sejumlah keping DVD bersampulkan Miyabi.Melihat respons Kompas.com yang pura-pura tidak tertarik, penjual tersebut tidak kehilangan akal. Dia pun langsung kembali berpromosi. "Tenang, nanti jika sudah bosan, bisa tukar tambah setengah harga," ujarnya.Di lantai tiga, terdapat setidaknya lima lapak yang menjajakan DVD Miyabi secara terbuka. Metode "jemput bola" ini membuat beberapa calon pembeli pemula sungkan, namun sebagian lainnya antusias.Seorang pemuda, sebut saja Ryan, mengaku sengaja datang dari rumahnya di kawasan Mangga Besar guna membeli beberapa keping DVD Miyabi yang terbaru. Saat ditemui, Ryan tengah asyik memilah tumpukan DVD porno di sebuah lapak. "Saya diberi tahu ada seri baru," ujar pria yang mengaku mengenal Miyabi sejak duduk di bangku kuliah.Pantauan Kompas.com pada Kamis (8/10) sore, sejumlah lapak DVD porno cukup ramai dipadati pembeli. Mereka datang silih berganti. Ada yang membeli satu, lima, ataupun sekadar melihat-lihat.Pemandangan ini cukup kontras dibandingkan toko-toko yang menjual DVD peranti lunak bajakan, keping CD kosong, hingga aksesori game, seperti joystick dan lainnya. Deretan kios ini tergolong sepi pengunjung.Tidak semua film bersampul gambar Miyabi yang disodorkan pedagang berisi film yang dibintangi artis cantik itu. "Gambarnya sih Miyabi, tapi isinya bukan," ujar seorang teman yang pernah tertipu di Glodok.
berita di copy dari kompas.com